Published On: Sun, Jun 16th, 2019

Puluhan Penerima Jadup di Lobar Sudah Meninggal dan Pilih Jadi TKI

dibaca 418 kali
Share This
Tags
RADIO LOMBOK FM,Lombok Barat-Puluhan korban gempa di Lombok Barat (Lobar), NTB belum mendapatkan bantuan jaminan hidup (jadup) tahap I, lantaran terkendala penerima bantuan ini ada yang sudah meninggal dan berangkat merantau menjadi TKI ke luar negeri. Meski demikian, puluhan penerima jadup ini memperoleh haknya. Sebelum itu, mereka perlu mengurus surat keterangan pengganti penerima bantuan dari Dinas Sosial (Disos), sehingga yang mengambil dana ini keluarga lain yang masuk dalam KK seperti istri atau anak.

“Penyaluran bantuan jadup tahap I sebanyak 900 lebih penerima belum semua tersalurkan, karena masih ada yang belum disalurkan. Beberapa persoalan yang menjadi kendala, ditemukan ada anggota KK yang meninggal, masih menggunakan KTP lama dan ada yang berangkat menjadi TKI,” kata Kepala Dinas Sosial Lobar Made Ambaryati di Lombok Barat, Sabtu (15/6).

Menurut Ambarwati, saat ini di Lobar terdapat 60 jiwa penerima bantuan meninggal, ada yang berangkat jadi TKI. Penerima bantuan yang masuk dalam buku tabungan ini ternyata yang masuk KK itu ada yang meninggal.
Dia menyatakan, penerima bantuan yang sudah meninggal dan jadi TKI ini diganti namanya sebagai penerima bantuan oleh sanak keluarganya yang ada di Kartu Keluarga (KK).Hasil pengecekan terhadap 71 ribu KK penerima bantuan gempa yang menjadi acuan pemberian jadup terdapat ribuan KK penerima bantuan ini tak terdaftar di Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Penerima bantuan ini belum lengkap datanya,Karena itu perlu dilakukan pembaharuan dan koordinasi dengan Dinas Dukcapil. Ada 3.160 KK belum masuk dalam SIAK. Disisi lain, kita jjuga belum melakukan verifikasi dan validasi (verivali) data 71 ribu lebih penerima bantuan jadup. Dinas terkait belum memulai verivali lantaran belum ada kejelasan anggaran untuk membiayai tim melakukan verivali,” ujarnya.

Dikatakan, kemungkinan dana bisa ditarik lagi ke kas negara untuk dialihkan bantuan kepada korban bencana di daerah lain. Sebab banyak sekali bencana yang terjadi di beberapa daerah. “ Untuk dana jadup tahap II ini sudah siap dana sebesar Rp171.304.800.000. Karena kita akan berupaya mempercepat proses verivali penerima jadup ini paling lambat sebelum bulan Agustus data penerima bantuan ini sudah clear,” kata Made. (07/008}

 

Iklan Teks


Raih ketenangan dengan akses yang luas di Bank Muamalat
Jasa pegadaian berprinsip syariah Islam, kunjungi situs resmi Pegadaian Syariah
Memberikan yang terbaik sesuai kaidah Islam, kunjungi situs resmi BNI Syariah