Pria Asal Kintamani Meninggal di Rinjani
dibaca 987 kali
RADIO LOMBOK FM, MATARAM – Rabu (21/6) setelah dua hari menempuh perjalanan panjang dan medan sulit akhirnya tim gabungan dari Basarnas dan Potensi SAR berhasil mengevakuasi jazad Wayan Suta Asmarajaya 45 tahun, sampai pos 3 pendakian Rinjani Desa Sembalun Lombok Timur. Saat ini tim sedang evakuasi menuju pintu sembalun
Menurut rekan korban, sebelumnya korban bersama 18 rekan-rekannya mulai melakukan pendakian dari hari kamis (15/6) lalu, pada Sabtu (17/6) Pukul 17.00 Wita, pria asal Batur Kintamani Bali ini sedang berenang seorang diri di danau Segara Anak Gunung Rinjani dengan menggunakan alat apung ban dalam mobil, tiba-tiba korban berteriak meminta tolong, rekan-rekan korban yang berada di tenda segera keluar mencoba memberikan pertolongan tetapi jarak korban yang terlalu jauh dari daratan membuat proses pertolongan menjadi terlambat dan korban tenggelam.
Pencarian sempat dilakukan saat itu juga oleh rekan-rekan korban dan para porter namun karena minim peralatan usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Pada akhirnya kejadian ini baru dilaporkan ke Basarnas Kantor SAR Mataram oleh bapak Burhan intel Polda NTB pada Minggu malam pukul 23.35 Wita (18/6).
Menindaklanjuti laporan tersebut, kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit memerintahkan dua tim rescue dari Kantor SAR Mataram dan Pos SAR Kayangan Lombok Timur ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
“Dugaan kami korban tidak bisa berenang dan mengunakan pelampung menggunakan ban mobil bekas, mungkin terlepas dari pelampungnya sehingga dia tenggelam”, kata Nanang saat di konfirmasi Lombok Fm di Mataram (21/06/2017).
Setelah seharia lakukan pendakian, Basarnas bersama potensi SAR lainnya tiba di TKP dan langsung melakukan pencarian. Selasa (20/6) sekitar pukul 11.40 Wita korban berhasil ditemukan mengapung tidak jauh dari lokasi kejadian. Tim segera mengevakuasi jazad korban ke tepi danau dan selanjutnya dievakuasi melalui jalur Sembalun. |006|010|
