Published On: Mon, Apr 11th, 2016

Petani Sakra Timur Minta Bantuan ke DPRD

dibaca 1,884 kali

RADIO LOMBOK FM, LOMBOK TIMUR – Para petani wilayah selatan terus berjuang bisa dibantu untuk mengatasi ancaman kekeringan yang melanda sebagian besar lahan pertanian di wilayah Selatan, khususnya Sakra Timur (Sakti). Selain mengeluh ke Pemda Lotim, para petani juga mengadu ke dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) setempat Sabtu lalu (9/4/2016) puluhan petani dari Sakti bersama aparat desa mendatangi dewan perwakilan rakyat.

Kedatangan mereka untuk hearing terkait masalah ini. Namun rencana hearing dihari itu batal dilakukan karena belum diagendakan. Akhirnya, hearing tersebut direncakan akan dilakukan Senin ( hari ini red). Anggota dewan, Raden Rahardiyan Sujono yang menemui para petani, mengaku kedatangan para petani ini, untuk mengkonfimasi balik kepastian kapan hearing dilakukan. Soalnya surat permintaan hearing ini sudah dimasukkan beberapa hari lalu.

Dari surat itu, awalnya direncanakan hearing akan dilakukan Sabtu atau Senin mendatang. Namun dipastikan hearing untuk hari sabtu batal disebabkan karena ada agenda sidang paripurna.‘’ Dipastikan hari Senin kita agendakan. Kalau hari ini (Sabtu red) kita ada sidang dan juga eksekutif belum kita undang,” terangnya.Terkait hearing ini, para petani nantinya akan difasilitasi langsung oleh komisi IV yang menangani masalah pertanian dan infrastruktur. Untuk itu, dewan pun sesegera mungkin akan melayangkan surat undangan ke pihak eksekutif agar bersedia datang pada Senin ini.

Dijelaskan, permintaan hearing   para petani menuntut adanya perbaikan dan bantuan yang diberikan pihak-pihak terkait soal ancaman gagal panen yang menghantui petani diwilayah Selatan akibat sulitnya mendapat air.

Bahkan dari pantuannya langsung diwilayah Selatan lanjut Hardian , ratusan hektar lahan pertanian terancam kekeringan akibat kesulitan mendapat air. Sementara, kondisi tanaman mereka sebagian besar sudah mengeluarkan biji.ika ini tidak segera disikapi, tentu petani akan terancam rugi karena sudah mengeluarkan biaya cukup besar.

Sementara, Abdul Manan perwakilan petani, sempat menyampaikan kekecewaanya karena hearing ditunda. Namun ia berharap, agar dewan sebagai wakil rakyat segera bersikap dan memberikan bantuan ke petani untuk mengatasi ancaman kekeringan ini.

Kondisi pertanian disempat kecamatan diwilayah Selatan diakuinya sangat mengkhawatirkan , terutama di wilayah Sakti. Bahkan katanya, dua desa di sakti yaitu desa Gelanggang, dan Menceh hampir

99 persen lahan tanaman padi dipastikan gagal panen.’Di dua desa itu hampir seribu hektar terancam pertanian. Kita berharap dewan segera ambil kebijakan terkait masalah ini,” pungkasnya. (007)(030)

Iklan Teks


Raih ketenangan dengan akses yang luas di Bank Muamalat
Jasa pegadaian berprinsip syariah Islam, kunjungi situs resmi Pegadaian Syariah
Memberikan yang terbaik sesuai kaidah Islam, kunjungi situs resmi BNI Syariah