Pesulap Sambil Jual Batu Akik Sita Perhatian warga
dibaca 1,732 kaliLOMBOK TENGAH,lombokfm.com – Puluhan warga yang kebetulan lewat di Jalan Gajah Mada Kota Praya pada Sabtu Sore (7/11) 2015 perhatianya disita oleh sekelompok pesulap jalanan. Kerumunan warga semakin banyak saja ketika melihat kerumunan warga dipinggir jalan, tepatnya diparkiran Rumah Toko (Ruko) persis didepan IPDN Kampus Praya. Mereka penasaran dengan apa yang sedang dikerumuni.
Pantauan Lombok FM, rupanya sekelompok orang yang mengaku dari Kalimantan, sedang menunjukkan kebolehanya melakukan aksi sulap. Dengan menggunakan sebuah kendaraan roda 4 Suzuki Carry tua dan diatapnya terpasang sebuah pengeras suara kecil, mereka mengundang siapa saja yang lewat untuk berhenti menyaksikan pertunjukan mereka.
Salah seorang dari anggota kelompok pesulap tersebut, yang tampaknya juga bertugas sebagai host dalam pertunjukkan tersebut, tak henti-hentinya melakukan promosi. Rupanya pertunjukan itu erat kaitanya dengan akik bertuah dari Kalimantan. “Kalau melihat akik yang tembus dengan cahaya sudah biasa. Saatnya sekarang anda bisa menyaksikan akik yang bisa menembus benda keras. Ayo mari bergabung bersama kami,”Ujarnya.
Di tengah-tengah lingkaran warga yang berkerumun, baik laki perempuan, tua maupun muda, tampak seorang anggota lainya yang rupanya sebagai pesulapnya, duduk bersila tanpa baju dan menggunkan pakaikan khas Kalimantan. Dikepalanya terikat sebuah asesoris khas suku dayak. “Mari sini buat yang memiliki batu akik dan ingin melihat bagaimana tuah dan sejauh mana kehebatan akiknya, silahkan maju kedepan dan serahkan kekami untuk mengujinya,”Ajaknya.
Sembari meminta sumbangan berupa uang seihklasnya, benar saja, satu persatu batu akik diuji dengan menembuskan batu kaik tersebut ke benda keras berupa sebuah piring bening dan gelas. Rata-rata secara kasap mata, memang tampak bisa menembus piring atau gelas tersebut. Awalnya cincin ditaruh dibawah piring dan tiba-tiba bisa menembus dan berada diatas priring, begitu juga dengan yang ditembuskan ke gelas. Penonton lain dan yang punya batu akik, tampak puas, heran dan juga senang melihat hal itu.
Salah seorang penonton yang ikut berpartisipasi pada pertunjukan itu, Mahdi 35 tahun asal Praya mengatakan, antara yakin dan tidak dengan apa yang dilihatnya. Namun yang terpenting baginya, ia merasa terhibur dengan pertunjukan dipinggir jalan.”Intinya mereka kan mau jualan batu akik, pertunjukanya hanya untuk menarik perhatian kita biar berkumpul,”Katanya|001|13|