“Pendaki” Berikan Kontribusi Sampah dan Kerusakan Jalan di Sambik Elen
dibaca 1,635 kaliTANJUNG, Lombok FM – Desa Sambik Elen merupakan desa yang terletak di ujung timur Kecamatan Bayan-Lombok Utara, selama ini hanya mendapat dua kontribusi dari pendaki ke Danau Segara Anak yaitu konribusi sampah dan kerusakan jalan.
Demikian dikatakan Kepala Desa sambik Elen, Lalu Alwan Wijaya ketika ditemui Lombok FM diruang kerjanya kemarin. “Konribusi ini kita dapatkan karena banyaknya para pendaki ke Danau Segara Anak melalui jalur Desa Sambik Elen, padahal jalur ini belum diresmikan pihak Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR)”, kata Alwan.
Dikatakan, untuk pembukaan jalur wisata ke TNGR, sebenarnya sudah ada investor yang datang dan siap membantu. Karena dari google mape, bahwa jalur yang terdekat menuju Segara Anak itu adalah jalur Sambik Elen, sehingga salah satu dusun yang dilalui jalur ini adalah Dusun Lendang Danger.
“Ada sekiar 80 ha lahan di Dusun Lendang Danger sudah menjadi milik orang luar. Jadi masyarakat sebenarnya sangat menginginkan agar jalur ini diresmikan, karena pada saat ini kami hanya mendapatkan dua kontribusi yaitu kerusakan jalan dan sampah saja, akibat keluar masuknya orang luar melalui jalur tersebut”, jelas Alwan.
Alwan mengaku, untuk membangun jalan, masyarakat di sekitar Dusun Bakong Desa Sambik Elen bersawadaya murni untuk membeli semen, guna membuat rabat beton, sementara dari pemerintah desa hanya mampu membantu pasir. Namun setelah Rinjani mulai dibuka, jalan yang dibangun warga itupun rusak dan sampah berserakan akibat pada pendaki dari luar.
Karenanya, ia berharap agar jalur Sambik Elen ini diresmikan untuk umum, karena bila jalur ini dibuka, maka akan dapat meningkatkan perekonomian rakyat.|004|079|