Pembangunan SDN 7 Terara Mulai Diusut Kejaksaan
dibaca 1,091 kaliRADIO LOMBOK FM, LOMBOK TIMUR – Kejaksaan Negeri ( Kejari) Selong mulai bergerak mendalami dugaan penyimpangan pembangunan SDN 7 Terara. Setelah kasus dilaporkan, kejaksaan pun menindak lanjutinya dengan turun langsung ke sekolah tersebut untuk mengumpulkan bukti-bukti awal.
Ketika turun , kejaksaan pun meminta keterangan dari Kanit Dikpora setempat yang diketahui sebagai pihak yang melaporkan kasus ini. Dari laporan yang diterima, pembangunan gedung sekolah sebanyak enam lokal yang dianggarkan dari Dana Alokasi Khusus ( DAK) tahun 2015 itu disinyalir pengerjaanya tidak sesuai dengan spesifikasi.
Selain itu, pengerjaan yang seharusnya dilakukan secara swakelola murni namun dicurigai melibatkan pihak ketiga. Dugaan tersebut kini sedang ditindak lanjuti pihak kejaksaan. ” Baru hanya sekali kita turun ke lokasi proyek kemudian meminta keterangan Kanit setempat” kata Kasi Intel melalui Fungsional Intel Agus Zaini kepada RADIO LOMBOK FM, Jum’at 20/5/2016.
Dari bukti awal yang telah dikantongi. Nantinya akan diserahkan dan dikoordinasikan dengan Pidsus. Dengan bukti awal itu, selanjutnya akan disimpulkan apakah bukti tersebut sudah cukup kuat untuk meningkatkan penanganan kasus ini dari penyelidikan ke penyidikan” Prosesnya masih berjalan” pungkas Agus.
Dugaan penyimpangan SDN 7 Terara tidak hanya jadi sorotan kejaksaan. Melainkan permasalahan di sekolah itu juga sempat menjadi sorotan Komisi II DPRD Lotim. Saat itu, komisi II turun melakukan sidak menindak lanjuti laporan dan informasi yang mereka dapatkan.
Dari hasil sidak, dewan menemukan adanya ketidak beresan dalam pengerjaan. Bahkan dewan sempat memberikan rekomendasi ke Kanit dan Dikpora Lotim agar segera menuntaskan pembangunan gedungnya yang sempat mangkrak, ungkapnya.|002|043|