Pasar Renteng Dibangun Tahan Gempa Hingga 9,7 SR
dibaca 756 kaliRADIO LOMBOK FM- Lombok Tengah, Pemerintah daerah Kabupaten Lombok Tengah telah melakukan mitigasi risiko terjadinya bencana gempa bumi di kawasan pasar tradisional Renteng Praya yang sudah mulai dibangun pada awal bulan Januari tahun 2020 tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah, H. Saman, Rabu (22/1) di Praya mengatakan, pemerintah sudah membahas mengenai potensi gempa bumi dengan pakar dan akademisi. Dia mengatakan, bangunan pasar Renteng dibangun tahan gempa hingga 9,7 SR. Hal itu untuk menghindari dampak kerusakan dan timbulnya korban jiwa akibat gempa bumi di pasar yang dibangun dengan anggaran mencapai Rp 145 milyar itu.
“Malah bangunan ini diuji dengan bangunan tahan gempa 9,7 SR tahan gempanya”,ujarnya.
Dia melanjutkan, pasar Renteng akan menjadi pasar termegah di NTB dan akan dibangun dengan konsep “green building”. Dimana, akan ada efisiensi terhadap berbagai sumber daya yang digunakan untuk bangunan pasar, baik itu energi listrik, air, dan sumber daya lain untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Ditargetkan pembangunan pasar Renteng akan tuntas di akhir tahun 2020 dan ditempati oleh sekitar 1.719 orang pedagang.