Lobar Berzikir, Bupati Ajak Masyarakat Perekat Persatuan Jelang Pilkada
dibaca 507 kali
RADIO LOMBOK FM, Lombok Barat-Lombok Barat Berzikir rangkaian HUT Lombok Barat ke 60 17 April 2018 mendatang digelar di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat, Jalan Soekarno Hatta Giri Menang, Gerung, Rabu (11/4). Kurang lebih seribuan jamaah yang hadir pada tradisi tahunan yang berasal dari seluruh jajaran SKPD se-Lombok Barat, kalangan Pondok Pesantren ataupun dari Muspida Kabupaten Lombok Barat.
Plt. Bupati Lombok Barat HL. Saswadi yangmembuka kegiatan ini menyerukan kepada segenap masyarakat Lombok Barat untuk melakukan muhasabah atau evaluasi diri terhadap capaian-capaian keberhasilan dan tantangan yang dihadapi selama kurun waktu usia Kabupaten Lombok Barat hingga yang ke 60.
Bagi Kepala Dinas Koperasi UKM NTB ini, muhasabah penting artinya untuk melakukan review atas setiap pelaksanaan program pembangunan yang sudah dicapai untuk lebih ditingkatkan pada masa-masa yang akan datang. “Kelemahan-kelemahan dalam tata kelola pemerintahan bisa dijadikan acuan bagi perbaikan dan penyempurnaan pada tahapan pembangunan berikutnya,” ujarnya.
Selain itu Saswadi juga menyinggung akan pentingnya menjaga kondusifitas daerah menjelang dilaksanakannya Pilkada NTB dan Pilkada Lombok Barat 27 Juni 2018 mendatang. Karena itu bagi saswadi penting artinya persatuan, kesatuan dan kekompakan tetap selalu dipelihara dengan sebak-baiknya agar apa yang menjadi hajat bersama untuk mensukseskan Pilkada yang dama dan melahirkan Pimpinan Daerah yang berkualitas dan kuat atas dasar pilihan rakyat bisa terwujud dengan sebaik-baiknya.
Dr. H. Zaidi Abdat, MA Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram dalam tausyiah singkatnya mengajak masyarakat Lombok Barat dalam usia ke 60 Kabupaten Lobar ini untuk tetap bersyukur atas rahmat dan nikmat yang diberikan Alloh SWT. Dengan rahmat yang diberikan itu pembangunan Lombok Barat dapat berjalan dengan baik dan dalam setiap tahapanya selalu meningkat. “Untuk itu kami mengajak masyarakat untuk tetap bersyukur agar nikmat itu bisa ditambah. Dan sebaliknya barang siapa yang tak pandai bersyukur maka tunggu azab Alloh yang maha pedih,” kata Zaidi Abdat yang juga Ketua Dewan Hakam MTQ Propinsi NTB. (07/016)