Kekeringan melanda, Petani Tembakau Senang Rela Membeli Air
dibaca 1,216 kaliRADIO LOMBOK FM, Lombok Timur– Kekeringan melanda wilayah Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur membuat para petani kesulitan mendapatkan air untuk penanaman tembakau.
Ratusan petani yang berada di Dusun Senang dan Batu Belek Desa Batu Yang Kecamatan Pringgabaya, rela membeli air seharga Rp.100.000,- per satu tong. Dalam satu tong terdapat 1.200 liter.
Demikian disampaikan Inaq Par’an warga Dusun Batu Beleq,kurangnya pasokan air irigasi terpaksa ia harus membeli air untuk menanam tembakau. “dalam satu tong air seharga Rp 100.000 dan kami sudah beli tiga tong untuk mengairi penanaman tembakau” ujarnya pada RADIO LOMBOK FM Jumat 17/6/2016.
Dirinya menambahkan, selesai penanaman tembakau ia juga harus menyiapkan air setiap pagi dan sore guna menyirami tembakau yang baru ditanam. “selesai penanaman, kami juga harus menyiraminya setiap hari, pagi dan sore selama satu minggu” jelas Inaq Par’an. Untuk mengandalkan air irigasi sangat tidak memungkinkan, pasalnya debit air semakin berkurang.
Sehingga warga mengambil langkah untuk mengatasi persoalan kekurangan air ini. Amaq Johandi selaku pekasih atau Pengurus Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) subak Senang membenarkan adanya sebagian warga yang harus rela membeli air untuk penanaman tembakaunya.
Dirinya juga mengakui kalau aliran irigasi sudah jelas tidak mampu mengairi keseluruhan sawah yang ia kelola. “karena kurangnya air irigasi kami juga membaginya secara merata, setiap petani kami jatahkan menanam dua are hingga lima are per orang petani” jelas Amaq Johandi saat ditemui dikediamanya. |004|009|