Isu Tak Ingin Terima Dana DBHCHT, Pemda minta Surati Petani Tembakau Sakra Timur
dibaca 1,125 kaliRadio Lombok Fm, Lombok Timur – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) meminta Dinas Kehutanan dan Perkebunan (DKP) agar segera menyurati komponen masyarakat Sakra Timur. Baik Camat, Kepala Desa (Kades) maupun para petani tembakau. Hal itu guna membahas terkait isu masyarakat Sakra Timur khususnya petani tembakau yang tidak ingin menerima dana DBHCHT. Namun, lebih memilih agar Pemda membangun saluran irigasi untuk mereka. Demikian dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Lotim H. Hairul Warisin kepada Radio Lombok FM, Jumat (19/8) di Selong, Lotim.
“Setelah mereka rapat nanti dan kemudian masyarakat mengakui hal itu benar, maka pemerintah sangat bersyukur kalau dari mereka lebih menginginkan dibangunkan saluran irigasi’’ kata Warisin
Ia mengatakan, dirinya pernah mengusulkan hal itu kepada Bupati secara langsung. Namun Bupati menjawab, pemberian dana DBHCHT pemerintah harus tetap komitmen. Ini berarti masyarakat tetap akan menerima uang dan akan ditransfer ke rekening masing-masing petani.
Warisin menambahkan, tidak ada masalah terhadap pengajuan oleh para petani tembakau, khususnya dari Sakra Timur tersebut. Sistemnya nanti mereka mengambil uang kemudian mereka kumpulkan kembali, tentu caranya seperti biasa dengan lakukan tanda tangan saat penerimaan. Sedangkan, jumlah dana DBHCHT yang akan dicairkan untuk Sakra Timur yaitu sebanyak 2,7 Milyar. [002][037]