Hati-hati berkendara di Sekotong
dibaca 550 kali
RADIO LOMBOK FM-Lombok Barat, Penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas biasanya selalu dikaitkan dengan faktor kesalahan manusia, mesin kendaraan serta kondisi jalanan. Sebenarnya ada satu lagi potensi penyebab kecelakaan, meski kemungkinan prosentasenya kecil dan kerap dilupakan orang, yakni faktor hewan atau satwa. Di banyak daerah, terutama yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan besar, kerap dijumpai hewan-hewan yang berkeliaran di sekitar jalan raya dan tiba-tiba bisa nyelonong menyeberang jalan meski ada kendaraan tengah melaju dengan kecepatan tinggi.
Pantauan RADIO LOMBOK FM, Kamis (25/02). di sepanjang jalan dari Sekotong sampai Buwun Mas khususnya, pengguna jalan hendaklah berhati-hati. Karena di sepanjang Jalan tersebut sering terdapat puluhan hewan ternak yang berada di jalan, mengancam pengendara apabila tidak berhati-hati. Baik ternak yang digembala dan ataupun ternak milik warga yang sengaja diikat ala kadarnya dipinggir jalan.
Hal ini tentu dapat membahayakan pengguna jalan karena walaupun diikat bisa saja karena kaget, ternak tersebut kemudian berlari ke tengah jalan dan kalau pengendara tidak berhati-hati tentu dapat menimbulkan kecelakan dan siapa yang akan disalahkan.
Taufikurrahman salah seorang Guru yang bertugas di Dusun Pengantap Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong, mengatakan “Banyak sekali hewan ternak seperti kerbau gembala di Pengantap dan sapi yang setiap harinya diikat dipinggir jalan khususnya Dusun Bengkang Desa Buwun Mas, kalau begini bisa bahaya bagi pengendara yang melewati jalan ini. Apabila ada tertabrak pasti mereka kinta Ganti rugi”.
Menurutnya, seharusnya ternak-ternak tersebut dikandangkan saja jangan diikat dipinggir jalan apalagi sampai berkeliaran ditengah jalan. sebaiknya hewan ini dikandangkan saja karena berbahaya apabila di jalan seperti ini,” tutupnya.