DPD Golkar NTB Ajak Kader Golkar Bersatu Lagi
dibaca 1,468 kaliLOMBOK TENGAH, lombokfm.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar NTB, hingga saat ini belum melakukan tindkan apapun terkait dengan keputusan Mahkamah Agung (MA) terkait dualism kepemimpinan Golkar. Namun diserukan kepada seluruh kader Golkar untuk rekonsiliasi. Demikian disampaikan Ketua DPD Golkar NTB, HM.Suahili,FT.SH.MM Kamis (22/10) 2015 kepada Lombok FM.
Kalau membahasakan keputusan MA tersebut merupakan kemenangan tandas Suhaili, hal itu merupakan kemenangan seluruh kader partai Golkar. Ia berharap dengan adanya keputusan itu, adanya perbedaan ditengah-tengah kader partai bisa dilebur sehingga tidak ada lagi perbedaan tersebut.”Marilah kita satukan pandangan, pendapat dan visi sehingga kita bisa optimal memberikan pengabdian dan berkiprah dipembangunan bangsa dan negara,”katanya.
Bupati Lombok Tengah yang juga saat ini masih tercatat sebagai Ketua DPD II Golkar Lombok Tengah ini, juga menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada aparat penegak hukum atas keputusan tersebut. Hal itu bukan hanya karena dipihak ARB namun karena keberadaan partai Golkar masih sangat dibutuhkan oleh Masyarakat.”Mengingat Golkar merupakan partai besar, tentu kiprah partai ini dalam mebangun sangat diperlukan,”jelasnya.
Ditanya soal adanya pihak yang masih menggunakan bendera Golkar, Suhaili menyatakan, sebagai warga negara yang taat hukum, maka harus tunduk terhadap keputusan hukum itu sendiri. Apalagi saat ini sudah jelas keputusan hukum MA yang menyatakan Musyawarah Nasional (Munas) Riu Golkar yang sah.”Kalau seandainya saya, maka saya tidak akan menunggu sampai malam untuk melepaskan bendera-bendera Golkar itu, dengan sendirinya akan saya serahkan. Itu kalau kami, tidak tahu orang lain”tukasnya.
Hingga saat ini pihak DPD NTB tandas Suhaili, belum melakukan tindakan apapun terkait dengan keputusan MA dan adanya bendera Golkar yang masih digunakan oleh kader Golkar versi Agung Laksono (AL). “Saya tidak akan menegur, kami yakin dengan sendirinya mereka akan melakukan hal yang terbaik buat partai yang sama-sama kita cintai ini,”imbuhnya.
Lebih lanjut Suhaili menyerukan kepada seluruh kader Golkar untuk bersatu kembali tanpa melihat kubu-kubuan lagi. Pintu golkar terbuka lebar untuk siapapun yang ingin bergabung ke partai berlambang pohon beringin tersebut. “Mari kita bersatu lagi, kita rekonsiliasi, kalau adanya wacana pembersihan itu jangka panjang. Insyaallah pak ARB itu bukan pendendam. Jadi kalau berkenan, mari kita bersatu lagi,”pungkasnya.
Untuk diketahui, perseteruan panjang di tubuh Partai Golkar menemui akhir. Tepat dihari jadi Golkar yang ke-51, MA mengeluarkan putusan terkait dualisme kepengurusan di partai beringin itu. MA memutuskan, kepengurusan Golkar yang sah adalah hasil musyawarah nasional (Munas) Riau dengan Ketua Umum Aburizal Bakrie dan Sekjen Idrus Marham.|001|045|