Dinsos KLU Klaim Rp. 49 miliar Dana Bansos Belum Disalurkan
dibaca 1,733 kali
LOMBOK UTARA, lombokfm.com – Pihak dinas sosial Tenagakerja dan Transmigrasi (dinsosnakertrans) kabupaten Lombok Utara mengklaim sebanyak Rp. 49 miliar dana Bantuan Sosial (Bansos) yang dikelola dinas belum tersalurkan ke masyarakat. Dana tersebut masih tersimpan di kas dinas yang terdiri dari berbagai bentuk kegiatan dan peruntukkan.
Kepala dinas Dinsosnakertrans Lombok Utara, Intiha. S.IP., kepada Lombok FM kemarin, menyebutkan rincian dari total dana bansos tersebut teridiri dari Bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBe) bersumber dari APBD II tahun 2015 sebesar Rp. 2 miliar untuk 100 kelompok. Dana KUBe APBD I sebanyak Rp. 500 Juta untuk 500 kelompok di kecamatan Kayangan dan Bayan.
Terdapat pula bansos KUBe dana pusat sebesar Rp. 400 juta untuk 40 kelompok dikecamatan Gangga dan Tanjung sesuai data Bappenas. Tidak hanya itu Bappenas juga memberikan dana sebesar Rp. 10 miliar berupa dana bantuan KUBe PKH yang diperuntukkan bagi 509 kelompok dengan sasaran 5.900 KK khusus untuk warga Kayangan dan Bayan.
Sementara itu bansos kemeterian sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2015 mencapai Rp. 8 miliar ditambah dana basos Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) untuk 30.686 KK dengan nominal bantuan Rp 18 miliar lebih.
Intiha menambahkan selain Bansos untuk membantu perekonomian masyarakat, pihaknya juga mengelola Bansos barupa bangunan fisik Perumahan Sederhana Layak Huni (RSLH). Tahun pihaknya mengalokasikan anggaran rehab rumah sebesar Rp. 10 miliar ditambah R. 500 juta dari APBD I untuk total 100 kelompok dengan sasaran 1000 KK.
Kepala Dinsosnakertrans Lombok Utara Intaha mengungkapkan, keseluruhan dana bantuan sosial tersebut hingga kini belum direalisasi atau disalurkan. Sebagian besar masih diselesaikan dokumen dan proses verifikasi dan data penerima manfaat. Dan Bansos itu ditegaskan nya akan disalurkan langsung oleh Plt Bupati sesuai dengan jadwal dan arus kas yang ada.|004|110