Demokrasi di Lotim Mulai Tidak Sehat
dibaca 870 kaliRADIO LOMBOK FM, Lombok Timur – Demokrasi di Kabupaten Lombok Timur saat ini terlihat tidak sehat, sejumlah Baliho calon Gubernur NTB disobek dan dirusak, padahal baliho tersebut dipajang di Bilboard berbayar. melihat kondisi baliho yang rusak masyarakat Lotim menyayangkan hal itu, sebab sangat tidak elok sekali dilihat. Kendati sampai sekarang belum ada yang mengetahui siapa oknum yang melakukan perbuatan tidak baik tersebut.
Secara tidak sadar Lotim yang dijuluki sebagai daerah bebas berdemokrasi tercoreng, sangat disesalkan memang oleh semua pihak baik dari masyarakat umum dan pemerintah.
Azmi salah seorang pemuda asal Selong yang sedang berolahraga disekitar baliho yang disobek mengatakan sangat tidak bagus sebenarnya ada kejadian seperti ini, sebab bisa saja dengan kondisi ini merupakan cara oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mengadu domba antar pasangan calon yang lain, artinya beberapa Calon Gubernur yang balihonya dirusak, sedangkan sebagian lagi tidak dirusak sehingga akan timbul prasangka tidak baik terhadap tim calon yang balihonya tidak rusak. “Semoga tidak hal tersebut tidak akan jadi pemicu provokator atas perusakan beberapa baliho ini”, harapnya, Jum’at (12/5).
Selain itu wakil ketua DPRD Lotim H. Daeng Paelori yang tidak lama mengomentari terkait hal itu memang perbuatan yang sangat tidak elok, Daeng mengakui sampai saat ini memang belum diketahui siapa oknum yang punya perbuatan, padahal apa salahnya baliho itu, justru Daerah akan terlihat kotor ketika baliho-baliho itu dirusak. “Asal anda tau bahwa baliho itu dibayar dengan sangat mahal, jadi bukan gratis”, ungkapnya.
Ditempat terpisah Kasat Pol PP Lotim Zainal Abidin mengatakan hal itu akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan KPU dan Dinas Kebersihan, sebab sampai saat ini belum ada perintah untuk pengamanan, akunya.|002|020|.