Dana Desa Dimanfaatkan Pembangunan Infrastruktur
dibaca 1,449 kaliLOMBOK TIMUR. lombokfm.com – Besarnya dana desa yang digelontorkan pemerintah pusat dimanfaatkan pemerintah desa (Pemdes) untuk pembangunan infrastruktur. Seperti Desa Sapit, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat (NTB), saat ini tengah membangun beberapa infrastruktur sesuai usulan masyarakat.
Kepala Desa Sapit H. Suherjan saat di temui lombok fm, Jumat (16/10/2015), mengaku bersyukur, karena dana desa tersebut sudah direalisasikan.
Ia mengatakan, dana desa itu saat ini sudah mulai dimanfaatkan, terutama diarahkan untuk pembangunan infrastruktur desa, meliputi pembangunan ruang BPD, jalan rabat beton perkampungan, Saluran irigasi, rehab dan perbaikan jaringan air bersih.
“Alhamdulillah dana desa untuk tahun 2015 sudah dikucurkan oleh pemerintah pusat, Ini tentu sangat besar manfaatnya bagi masyarakat, terutama dalam penyediaan bidang infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat,Dan ini digunakan sebaik-baiknya sesuai kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Namun demikian, Kades Sapit H. Suherjan berharap peran serta pemerintah daerah dalam rangka pembinaan pengelolaan dana desa dari APBN itu agar lebih ditingkatkan, sehingga aparat desa tidak salah dalam mengambil kebijakan dalam penggunaan dan pemanfaatan dana desa tersebut.
H. Suherjan menambahkan, pemanfaatan dana desa tersebut, terutama dalam pembangunan infrastruktur di Desa Sapit,melibatkan masyarakat setempat.
”Jadi seluruh pekerjaan, baik pembangunan kantor BPD, jalan rabat beton, rehab dan perbaikan jaringan air bersih, itu dikerjakan secara swakelola oleh masyarakat setempat,” tandasnya.
Ia menjelaskan, dengan dikerjakan langsung oleh masyarakat, diharapkan pekerjaan pembangunan infrastruktur ini kualitasnya lebih baik.
Dikatakan, pekerjaan ini dikerjakan oleh masyarakat setempat, karena ia ingin meningkatkan pendapatan dan membantu ekonomi masyarakat.
”Semoga ke depan dengan adanya dana desa ini dapat membantu masyarakat di pedesaan, terutama dalam bidang pemberdayaan dan pembangunan, sehingga apa yang diinginkan masyarakat bisa tercapai,” tutupnya. |006|022|