Bupati Lombok Tengah Pimpin Pemindahan Pasar Kuta
dibaca 167 kaliRADIO LOMBOK FM,Lombok Tengah – Setelah sekian lama tertunda, akhirnya pemindahan Pasar Kuta berhasil dilaksanakan. Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri sendiri tiba dilokasi disambut Gendang Blek dan memimpin pemindahan pasar tersebut.
Hadir Kadis Perindag, Camat Pujut, Kepala Desa Kuta dan kadus terkait.
Sebelumnya pasar Kuta Mandalika selesai dibangun tahun 2020 lalu namun gagal dilakukan pemindahan akibat sarana dan prasarana pasar belum memadai. Menurut rencana Pedagang pasar tradisional yang berada di pinggir pantai itu akan dipindahkan ke pasar Mandalika namun para pedagang pun enggan pindah mengingat sarana vital seperti ketersediaan air, MCK dan lain lain belum lengkap. Tetapi dengan telah dilengkapi sarana dan prasarana pasar maka pedagang kemudian antusias terhadap pemindahan itu.
Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri mengatakan pemindahan dilakukan dalam rangka memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pedagang. Dengan pasar baru ini maka kebersihan pasar akan tetap terjaga. “Kalau sudah ditempat yang bagus dan layak seperti pasar Mandalika ini, maka saya rasa pedagang akan lebih nyaman, aman dan lingkungan juga akan bersih” ungkap Bupati.
Pemerintah daerah sendiri terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi pedagang pasar. Sarana prasarana pasar dilengkapi bahkan dibangun dengan bangunan megah dan layak pakai. Hal itu dimaksudkan agar pedagang dan pembeli lebih nyaman bertransaksi.
Sementara itu Camat Pujut L.Sungkul mengatakan para pedagang sangat antusias sebab lokasi yang baru lebih baik dari sebelumnya. Sementara pasar lama akan dibangun dermaga sehingga bisa dimanfaatkan untuk wisatawan dari luar daerah.
Dia sendiri mengapresiasi perhatian Pemda kepada masyarakat Kuta khususnya para pedagang. “Pemindahan sukses, masyarakat justru antusias” ungkapnya.
Sedangkan Kadus Mong II Kasmayadi mengaku senang dengan keberadaan pasar Mandalika tersebut sebab pedagang dan pembeli akan lebih nyaman dan aman berbelanja.
Dia mengaku kondisi pasar sudah sangat layak, sarana MCK, air bersih bahkan tempat rekreasi juga tersedia hanya saja alat kebersihan belum ada. “Bak sampah dan armada pengangkut sampah saja yang belum ada” jelasnya.