Published On: Fri, Oct 26th, 2018

Antisipasi Kejadian di Garut FKPD NTB Hasilkan 6 Point Kesepakatan

dibaca 655 kali
Share This
Tags
RADIO LOMBOK FM, Mataram-Mengantisipasi terjadinya kasus serupa di wilayah NTB seperti pembakaran bendera Hisbut Tahrir Indonesia (HTI) yang dilakukan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Garut Jawa Barat pada Senin (22/10/2018) lalu Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi NTB menyepakati sejumlah pernyatan lima pernyatan sikap bersama yang diputuskan.

Danrem 162/WB Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramdhani S.Sos SH M.Han menyatakan, FKPD Provinsi NTB berinisiatif dengan Badan Kesatuan Bangsa Politik (Bakesbangpol) provinsi NTB dan tokoh-tokoh lintas agama untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi di wilayah NTB seperti yang terjadi di Garut.

“Karena yang kita khawatirkan jangan sampai bergulir menjadi bola salju yang bisa menjadi ancaman yang cukup rawan dihadapkan dengan menjelang pelaksanaan Pileg dan Pilres 2019 nanti,” jelas Danrem di Mataram, Rabu (24/10).

Dikatakan, tujuan dilaksanakan rapat koordinasi lanjutnya, untuk mengantisipasi terjadinya kasus serupa di wilayah NTB dan mencegah adanya kiriman berita hoax atau ujaran-ujaran kebencian yang tidak benar.

Kepada media, Danrem menyampaikan harapan agar ikut menetralisir peristiwa yang terjadi dan memberitakan ke publik tentang enam poin keputusan bersama dalam rapat tersebut.

“Rekan-rekan media juga harus membantu untuk menetralisir peristiwa ini dengan menshare hasil keputusan rapat yang ditandatangani bersama berisikan enam ponit sebagai pedoman agar tidak terjadi di wilayah NTB,” ujarnya.

Ditambahkannya, kejadian di Garut sudah ditangani oleh Polda Jabar dan dipercayakan proses hukumnya kepada pihak Kepolisian setempat.

Dalam pertemuan tersebut lanjut Danrem disepakati 6 poin penting. Diantaranya, pertama menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat NTB agar tetap menjaga keutuhan, ketentraman dan ketertiban masyarakat dan tidak berbuat hal-hal yang merugikan bagi persatuan dan kesatuan bangsa jika ditemukan indikasi permasalahan yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.

Kedua, dalam menghadapi Pemilu 2019, kita perlu mewujudkan pelaksanaan Pemilu yang damai, demokratis dan berintegritas serta tidak menyebarluaskan isu-isu negatif yang dapat merusak nilai persatuan dan kesatuan bangsa.

Ketiga, terkait dengan peristiwa pembakaran bendera HTI di Garut Jawa Barat, sepenuhnya diserahkan kepada aparat Kepolisian untuk melakukan penegakan hukum.

Keempat, mengingatkan kembali, bahwa kita masih dalam suasana duka terkait dampak gempa yang terjadi di wilayah NTB. Untuk itu, perlu memperkuat kebersamaan sebagai upaya menuju NTB bangkit kembali.

Kelima, dihimbau kepada seluruh masyarakat NTB apabila ditemukan indikasi permasalahan serupa agar segera dilaporkan kepada aparat keamanan TNI-Polri dan dimohon kepada masyarakat untuk tidak main hakim sendiri guna mencegah terjadinya konflik.

Keenam, meminta kepada Pemerintah Daerah dan aparat keamanan untuk meningkatkan kewaspadaan terkait dengan perkembangan berita hoax dan ujaran kebencian di media sosial yang dapat merusak nilai persatuan dan kesatuan bangsa. (07/044)

 

Iklan Teks


Raih ketenangan dengan akses yang luas di Bank Muamalat
Jasa pegadaian berprinsip syariah Islam, kunjungi situs resmi Pegadaian Syariah
Memberikan yang terbaik sesuai kaidah Islam, kunjungi situs resmi BNI Syariah