RADIO LOMBOK FM, Praya – Seluas 24.299 Hektar lahan di kabupaten Lombok Tengah tahun ini akan ditanami pada musim gadu( Kamarau),

Penanaman ini dilakukan secara serentak bersama kelompok tani Bukit Ngiang Desa Darmaji Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah, Hadir pada acara tersebut, Wakil Bupati Loteng, HL. Pathul Bahri, S.IP, Dandrem 162 Wira Bhakti, Kolonel Czi Achmad Rizal Ramli, Dandim 1620 Loteng, Letkol CZI, Prastiwanto, Kepala BPTP Prov NTB, Kepala Dinas Pertanian Loteng, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Loteng, Unsur Bhabinsa dan masyarakat sekitar.

Wakil Bupati dalam sambutannya menyampaikan, “Dilombok Tengah akan mengalami surplus produksi gabah hingga 6 bulan kedepan, Gabah-gabah ini masih tersedia di masyarakat maupun yang ada di lembaga-lembaga seperti masjid dan musholla dan itu akan menjadi cadangan pangan yang bisa digunakan pada saat kekurangan pasokan gabah”.jelas wabup.

Walaupun saat ini lahan di Kabupaten Lombok Tengah mengalami kekurangan akibat perubahan status penggunaan alih fungsi yang sebelumnya Lombok Tengah memiliki lahan sawah sebanyak 54.517 hektar menjadi 50.288 hektar sebagaimana yang dirilis berdasarkan hasil perhitungan BIG BPS, ATR/BPN. Untuk itu Wabup akan berupaya meningkatkan produksi gabah dengan melakukan penanaman padi dengan menggunakan mesin tanam padi transplanter yang dicanangkan pada hari ini,

“Saya juga berharap agar para petugas lapangan bisa mengoperasikan alat tersebut karena langkanya tenaga kerja pertanian”,imbuh Wabup.

Sementara Danrem 162 Wira Bhakti Kolonel Czi,Achmad Rizal Ramli menyampaikan, “Walaupun dengan kondisi Covid-19 ini namun petani Lombok Tengah masih semangat melakukan penanaman dengan mempoerhatikan protokol yang ada, Kami juga berharap agar alat mesin tanam padi yang dialokasikan di setiap Dandim dan Koramil ini dapat dimanfaatkan masyarakat dengan cara peminjaman”,imbuhnya.(07/09).