Warga di Kaki Rinjani Masih Aman Dari Debu Letusan
dibaca 1,602 kaliLOMBOK UTARA, lombokfm.com – Warga yang tinggal di sekitar kaki Gunung Rinjani, hingga Minggu 08/11/15 masih aman dari debu vulkanik letusan Gunung Baru Jari.
Demikian dikatakan Kepala Desa karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, Kertamalip kepada Lombok FM.
Menurutnya, warga yang ada di sekitar kaki Gunung Rinjani seperti di Desa Senaru, Sambik Elen, Loloan, Bayan dan termasuk Desa karang Bajo masih aman dari debu letusan dan warga tetap melakukan aktivitasnya seperti biasa.
Dikatakan, peristiwa yang sama terjadi pada 8 Juni hingga 11 Agustus 1994, dimana saat itu Gung Baru Jari meletus disusul dengan hujan debu yang cukup tebal. Dan pada 3 November 1994 terjadi banjir lahar dingin menyapu desa-desa di sepanjang Sungai Tanggik, Lombok Timur, yang berhulu di Gunung Rinjani.
Bencana itu menelan 31 korban jiwa dan tujuh lainnya menderita luka berat. Banjir juga merusak ribuan hektar lahan pertanian, saluran irigasi, dan bendungan. Desa yang terparah disapu banjir lahar waktu itu adalah desa Mamben Daya dan Mamben Lauk, Apitaik, Kembangkerang, Aikmel Daya, dan Aikmel Kab. Lombok Timur.
Namun letusan kali ini, kata kertamalip belum berdampak terhadap warga yang tinggal di lereng Rinjani. Namun demikian, untuk mengantisipasi bencana letusan yang lebih dahsyat, pemerintah telah membangun beberapa posko di Kecamatan Bayan, termasuk di Desa Santong Kecamatan Kayangan.
“Alhamdulillah, kondisi masyarakat di Kecamatan Bayan dari sejak meletusnya gunung Baru Jari masih dalam keadaan aman. Dan kita berharap semoga tidak terjadi letusan lagi”, tandas Kertamalip.|004|013