Walau Pelaku Sudah Ditembak Mati, Kasus Mutilasi Masih Sisakan Masalah
dibaca 1,892 kaliLOMBOK TENGAH,lombokfm.com – Walau pelaku pembunuhan sadis dengan mutilasi yang terjadi di Desa Selebung Kecamatan Batukliang sudah ditembak mati polisi, namun kasus tersebut masih meninggalkan masalah. Demikian disampaikan Ketua Forum Kepala Dusun (Kadus) Desa setempat, Agus Kusuma beberapa waktu lalu pada acara Bincang Lombok FM.
Adapun masalah itu lanjut Agus Kusuma, yakni terkait dengan kelanjutan hidup dari anak-anak korban dan pelaku yang hingga saat ini menjadi tidak jelas. Hal itu menjadi keprihatinan kadus dan juga masyarakat setempat. Paska kejadian itu, kedua anak yatim itu kini hanya hidup dari iuran warga sekitarnya.”Mereka saat ini hanya hidup dari belas kasihan para tetangganya saja,”Katanya.
Kedua anak korban yang sekaligus anak pelaku itu saat ini tinggal dirumah neneknya yang memang lokasinya tidak jauh dari rumah korban. Hanya saja, umur sang neneknya saat ini sudah mencapai sekitar 70 tahun dan tidak memungkinkan untuk mencari nafkah untuk kedua cucunya tersebut.”Tidak selamanya sang nenek akan mampu menghidupi cucunya itu. Apalagi neneknya sudah tua dan anak pertama korban sudah kelas enam SD dan butuh biaya setiap harinya,”Imbuhnya.
Untuk itu, Agus Kusuma berharap agar ada pihak-pihak lain yang mau mendarmakan sedikit kelebihan rejekinya buat kelangsungan hidup anak tersebut. Pihak pemerintah dalam hal ini Dinas Sosial, juga pernah disampaikan terkait masalah tersebut namun hingga saat ini belum ada respon.”Mungkin ada yang dermawan mau membantu anak yatim piatu itu kami silahkan. Kita juga sudah menyampaikanya ke Dinas Sosial namun belum ada tindakan,”Ungkapnya.
Sementara itu,Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Lombok Tengah,HM.Nazili,S.Ip dihubungi terpisah, kepada Lombok FM mengatakan, pihaknya akan segera menurunkan tim untuk melihat kondisi anak-anak korban tersebut. Barulah kemudian memutuskan bantuan seperti apa yang akan disalurkan.”Kita sudah menurunkan tim dan dalam waktu sesegera mungkin bantuan akan kita kirimkan. Hanya saja seperti apa bentukna itu yang perlu disepakati,”Singkatnya.|001|05|