RADIO LOMBOK FM – Tim pasangan calon bupati dan wakil bupati kabupaten Lombok Tengah, menolak penetapan DPT yang akan dilakukan KPUD Lombok Tengah, jumat [02/10/2015] jika KPUD belum menuntaskan persoalan DPS,karena timses paslon menemukan masih banyak pemilih ganda dalam DPS yang ditetapkan KPU.

Timsukses pasangan caloan laitalatul qodar Muhamad Danang Ary mengatakan,pihaknya akan meminta KPU untuk menunda sementara penetapan DPT jika KPU belum memperbaiki semua daftar pemilih ganda.

sementara itu tim sukses pasangan TGH. Gde Sakti-Wira Jaya, Lalu Eka Heri Wijaya mengatakan, timsukses Sakti-Wirajaya menemukan 5 sampai 10 orang pemilih yang sudah didata tidak masuk dalam DPS malah yang sudah meninggal dan pergi keluar negeri yang masuk namanya hampir disetiap TPS.

‘’dari data kami ada 5 sampai 10 orang yang tidak masuk dalam DPS yang ditetapkan KPU pada setiap TPS diseluruh lombok tengah, sehingga kami akan besikap tegas untuk menolak penetapan DPS tersebut”jelas eka saat di temui Lombok fm kamis [1/10/2015] di kediman Wirajaya.

Dari data yang dihimpun beberapa kecamatan seperti Kecamatan Pujut terdapat selisih menjadi 88.203 jiwa dari DPS 101.652 jiwa, Kecamatan Pringgarata 53.982 jiwa dari DPS 57.577 jiwa, Kecamatan Praya Timur 57.478 jiwa dari DPS 58.124 jiwa, Kecamatan Praya Tengah 51.549 jiwa dari DPS 59.503 jiwa.

Kemudian Kecamatan Kopang 87.159 jiwa dari DPS 104.771 jiwa, Kecamatan Jonggat 81.671 jiwa dari DPS 69.809 jiwa, dan Kecamatan Janapria 62.708 dari DPS 65.945 jiwa.

Data ini merupakan data sementara yang masih dicocokkan dengan data ril, Dari beberapa temuan Panwaslu, masih banyak pemilih ganda seperti yang sudah meninggal, pindah domisili dan lainnya belum terhapus.

Sementara ketua KPU Lombok Tengah yang dikormifmasi Lombok FM dikantornya tidak bisa ditemui karena semua komisioner bersama ketua KPU sedang berada di mataram, untuk mengikuti rapat.|003|0061|