RADIO LOMBOK FM, Lombok Timur – Kamis (12/01/2017) yang bertempat di Pondopo Bupati Lombok Timur Tim Satgas Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) dikukuhkan.

Tim Saber Pungli melibatkan sejumlah instansi terkait yang ada di wilayah Lotim. Mulai dari SKPD di lingkup Pemkab seperti Inspektorat, Sekda, intansi penegak hukum, kepolisian, Kodim, Kejaksaan, Pengadilan dan yang pihak terkait lainnya. Sementara  Bupati Lotim Ali BD ditunjuk langsung  sebagai penanggung jawabnya.

Dalam sambutannya Bupati Lotim H. Muhammad Ali BD mengatakan Pungli dan pemberian Tip harus bisa dibedakan. Kalau pemberian tip, hampir disemua negara ada, termasuk di negara maju. Pemberian tip  dilakukan sebagai bentuk terima kasih karena telah memberikan pelayanan yang baik. Sehingga masyarakat merasa puas dengan pelayanan tersebut.

‘’ Supaya bisa kita cermati ini. Pemberian tip itu tidak masuk pungli,” jelasnya.

Kemudian Pungli itu sendiri tak lepas dari aparatur pemerintahan dan pelayanan. Karenanya ini harus menjadi perhatian dan lebih berhati-hati dalam membedakan mana Pungli dan pemberian tip. Namun Pungli ini bedanya adalah ada keterkaitan dengan sejumlah faktor. Baik itu faktor sejarah , sosial, ekonomi, politik dan lainnya, sambungnya.

Menurutnya memberantas Pungli  tersebut tentu tidak mudah. Sebab Pungli tak jauh bedanya dengan kasus korupsi. Bahkan bisa dibilang, Pungli ini anak kandung dari Korupsi. Namun dengan adanya tim Saber Pungli yang telah dibentuk, diyakini persoalan Pungli di Lotim akan bisa tertangani, terangnya.

Semakin ada Saber Pungli yang dibentuk, lanjutnya ilmu  para pelaku Pungli juga akan semakin luas. Berbagai cara mereka lakukan  agar apa yang mereka lakukan tidak terendus petugas. Namun jangan sampai para pungli ini , bisa mengelabui petugas dengan akal liciknya itu.

‘’ Kita berharap sedikit demi sedikit, Pungli ini bisa di sapu bersih, harapnya.|002|024|.