Published On: Tue, Jun 14th, 2016

Siapa Peduli Nasib Anak Buruh Migran ?

dibaca 1,709 kali
Share This
Tags

sedang_SAM_0799RADIO LOMBOK FM, Mataram – Anak Buruh Migran, mendapatkan perhatian dari Yayasan Tunas Alam Indonesia ( SANTAI ), mereka bukan anak Yatim tetapi anak yang di Tinggal oleh orang tua menjadi TKI/TKW sementara anak yang ditinggal orang tuanya tersebut tidak mendapat pola asuh yang baik/tidak terkontrol sehingga banyak yang menjadi korban kekerasan.

Untuk itu Yayasan Tunas Alam Indonesia ( SANTAI ),mengadakan seminar tentang perlindungan anak-anak buruh migran, yang  dihadir oleh Wakil Gubernur NTB dan Anak Buruh Migran di hotel Santika Mataram senin 13/06/2016.

Menjadi buruh migran adalah salah satu pilihan dengan meningkatnya Jumlah Angka Kerja disatu sisi dan menyempitnya peluang kerja di sisi lainnya secara bersamaan merupakan salah satu fakfor yang menyebabkan orang melakukan imigrasi, selain faktor kemiskinan yang kemudian mengharuskan sebagian masyarakat di NTB menjadi buruh migran demi memperbaiki kondisi ekonomi keluarga.

Hal ini dibuktikan melalui data yang dimiliki oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB pada Januari sampai Juli 2014 jumlah Buruh Migran mencapai 24.986 Orang dari jumlah tersebut tidak ada kejelasan Negara dalam melindungi buruh migran di Luar Negeri.

Pemahaman sebagian besar masyarakat tentang hak anak masih kurang. Hal ini ditujukan dengan cara pandang bahwa urusan anak merupakan urusan domestik dalam keluarga yang mengakibatkan tidak pedulinya mereka terhadap persoalan persoalan yang di alami oleh anak-anak buruh migrant, termasuk adanya stigma negative terhadap anak-anak yang dilahirkan oleh para buruh migrant perempuan ketika mereka sedang bekerja di luar negeri, dimana oleh masyarakat anak anak ini disebut “ anak oleh oleh” ( salah satu sebutan yang diberikan oleh masyarakat kepada anak anak yang dilahirkan oleh TKW sewaktu mereka bekerja di luar negeri.

Wakil Gubernur NTB, H, MUH Amin SH, M.Si menyampaikan dalam  Sambutan bahwa terimakasih kepada Yayasan Tunas Alam Indonesia, NGO, Kita bersyukur atas nama Pemerintah NTB kepada Panitia penyelenggara,  telah selenggarakan Semiloka Akhir Program Peduli Pilar Anak Marginal di NTB, sebab ini merupakan suatu kepedulian suatu gerakan terencana dan program dengan baik, melalui Pemerintah Pusat ke bawah bisa tersinergi yang baik, saat ini  NTB telah mengirim Tenaga kerja ke luar negeri sebanyak, 50.00 TKI baik yang TKW, tentu ini menjadi sesuatu yang sangat rumit, ketikan tibul di masyakat baik saat mereka bekerja di luar negeri termasuk keluarga yang ditinggalkan, sementara kita berkomitmen generasi muda adalah generasi penerus, jika generasi yang ini tidak memiliki identitas diri maka tidak bisa terbantu,  maka kewajiban kita untuk melindungni mereka  untuk memberi pelayanan, sesuai amanat  UU 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan anak|008/ardes|

Iklan Teks


Raih ketenangan dengan akses yang luas di Bank Muamalat
Jasa pegadaian berprinsip syariah Islam, kunjungi situs resmi Pegadaian Syariah
Memberikan yang terbaik sesuai kaidah Islam, kunjungi situs resmi BNI Syariah