Published On: Thu, Sep 10th, 2015

Puluhan Guru Madrasah Hearing Ke Dewan Tuntut Kesejahteraan

dibaca 1,192 kali
Share This
Tags

yaaRADIO LOMBOK FM – Puluhan guru madrasah yang tergabung dalam Serikat Guru Madrasah (Sigma) Lombok Tengah pada Rabu (9/9/2015) hearing ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Mereka menuntut kesejahteraan yang saat ini belum didapatkan seperti guru-guru lainya.

Pengurus Majelis Tinggi Sigma, L.Agung Pambudi,M.PdI pada hearing yang digelar di ruang rapat Badan Musyawarah (Banmus) Dewan tersebut, ia mengungkapkan kalau guru madrasah saat ini seperti terpinggirkan.”Kami sama-sama putra daerah dan kami sama-sama cerdaskan anak bangsa. Untuk itu, kami mengetuk pintu hati bapak dewan. Mohon maaf, oleh pemerintah daerah kami itu selama ini terpinggirkan, dianggap tiada.”katanya

Guru madrasah lanjut L.Agung Pambudi, perbedaan nomenklatur dan Madrasah ada dibawah instansi vertical, selama ini menjadi salah satu alas an pemerintah daerah untuk tidak menganggap guru madrasah sama dengan guru-guru yang lain.”Tetapi untuk diketahui, Dikpora juga mendapat kucuran dana dari APBN seperti dana BOS dan atau BLSM. Tetapi kami tidak terlalu mauluk, silahkan dibagi walau kami 25 persen yang lain 75 persen tidak masalah yang penting kami bias bersama-sama,”tandasnya.

Soal kontribusi lanjut L.Agung Pambudi, banyak siswa-siswa berprestasi berasal dari madrasah. Namun demikian hingga saat ini guru madrasah masih dipinggirkan dari sisi porsi anggaran. “Memang kami pernah berdiskusi dengan Kabag Keuangan yang menyatakan sangat berat untuk dianggarkan. Tetapi bagaimanapun kami ingin berada posisinya sama dengan guru-guru yang bernaung dibawah Dikpora,”tegasnya.

Untuk itu ada 4 item rekomendasi yang menjadi aspirasi Madrasah jelas L.Agung Pambudi antara lain, menganggarkan Tunjangan Fungsional (TF) bagi guru madrasah, memberikan Bantuan Sosial (Bansos) untuk semua jenjang Madrasah, memberikan bantuan hibah kepada lembaga Sigma dan ikut sertakan Sigma pada pembahasan anggaran.”Tentu semua itu bisa direalisasi pada APBD tahun 2016,”tandasnya.

Apa yang menjadi aspirasi Sigma tersebut, ditanggapi satu persatu oleh sejumlah pihak terkait yang hadir pada kesempatan tersebut. Antara lain, pemerintah daerah diwakili oleh Asisten I Setda,Ir.HL.Moh.Amin, Sekretaris Dikpora, HL.Dipta,SPd dan dihadiri langsung oleh Kepala Kementerian Agama RI (Kemenag) Lombok Tengah, Drs.HL.Nasri Anggara.

Setelah ditanggapi oleh pejabat terkait tersebut, pimpinan DPRD yang menerima guru tersebut, H.Burhanudin,S.ip menyimpulkan, walau aspirasi para guru tersebut terbentur oleh ketatnya peraturan yang ada, namun ada celah yang bisa dilalui.”Salah satu cara yang bisa yakni dengan memberikan dana Bantuan Sosial (Bansos-red) tetapi ini juga sangat rumit persyaratanya,”ujarnya.

Salah satu yang memberatkan yakni syarat untuk memberikan Bansos tersebut dan juga tidak bisa diberikan secara terus menerus. Namun demikian berbagai masalah tersebut bisa dimusyawarhkan secara bersama-sama dengan semua pihak.”Jadi pada hari Jumat (11/9) lusa, semua harus hadir di Bencingah Adiguna Praya sambil senam pagi dan bersama-sama Bupati membicarakan hal tersebut. Sudah ada celah yakni melalui Bansos dan tinggal disepakati dengan Bupati,”jelasnya.

Akhirnya, puluhan guru melalui pengurusnya sepakat untuk bertemu Bupati dan pihak terkait pada Jumat mendatang saat acara senam pagi dilakukan. Karena seperti biasanya, Bupati Lombok Tengah,HM.Suhaili,FT.SH.MM selalu hadir pada senam pagi tersebut. Untuk itu, saat itulah waktu yang mudah untuk bertemu Bupati.|001|0113

Foto Lombokfm Radioku.
Foto Lombokfm Radioku.
Foto Lombokfm Radioku.

Iklan Teks


Raih ketenangan dengan akses yang luas di Bank Muamalat
Jasa pegadaian berprinsip syariah Islam, kunjungi situs resmi Pegadaian Syariah
Memberikan yang terbaik sesuai kaidah Islam, kunjungi situs resmi BNI Syariah