LOMBOK TENGAH,lombokfm.com – Sejumlah reklame baik berupa sepanduk dan lainya yang saat ini terpasang disejumlah tempat di Lombok Tengah, terpasang tidak pada tempatnya. Reklame komersil dan termasuk Alat Peraga Kampanye (APK) itu, dinilai menggangu ketertiban umum. Demikian disampaikan Kepala Bidang Penegekan Perundang-Undangan Daerah (Kabid PPUD) Markas Pol-PP Lombok Tengah, Lalu Hatman,SH pada selasa (27/10) 2015 diruang kerjanya kepada Lombok FM

Penertiban sesuai tugas pokok Pol-PP saat ini belum bisa dilaksanakan secara maksimal. Hal ini akibat dari kurangnya koordinasi pihak terkait dengan pihak Pol-PP. Saat akan melakukan tindakan penertiban, membuat Pol-PP banyak melakukan pertimbangan.”Kami berfikir juga jangan sampai kami sudah melakukan penertiban tau-tau suadah dapat izin dari perijianan,”Katanya.

Namun demikian lanjut Lalu Hatman, pihak Pol-PP sesuai dengan tugas dan fungsi pokoknya akan selalu membec-up setiap kegiatan penertiban yang akan dilakukan oleh dinas terkait, baik soal pelanggaran keetrtiban umu dalam arti luas dan juga termasuk keberadaan papan reklame yang ada.” Seperti yang biasa lakukan peenrtiban itu saat ini Kisbangpoldagri, Dispenda dan kita tidak lepas begitu saja,”Ujranya.

Pol-PP saat ini meyakini reklame yang sudah ada saat ini telah memiliki izin sesuai dengan aturan yang ada. Walau pada kenyataanya, masih banyak reklame yang memang berada pada tempat-tempat yang dinilai menggangu keetrtiban umum.”Misalnya ada reklame yang dipasang dipohon, ditiang listrik dan tempat-teampat umum lainya,”Jelasnya.

Untuk itu yang terpenting saat ini lanjut Lalu Hatman, bagaimana pihak dinas terkait sebagai pemberi ijin atau yang punya leading sector berkoordinasi dengan aparat Pol-PP. Bila memang diperlukan penertiban dengan bantuan Pol-PP maka pihaknya siap mengerahkan anggota.”Terkait dengan APK dan sepanduk-sepanduk Pilkada yang saat ini masih ada yang dinilai menggangu, akan segera ada rapat korodinasi untuk penertibanya,”Tuturnya.|001|051|.