RADIO LOMBOK FM – Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah antisipasi Middle East respiratory syndrome coronavirus virus (Mers- CoV), kepada ratusan, jema’ah calon haji di kabupaten Lombok Tengah. sehingga suku dinas kesehatan dan penyelenggara haji memberikan dua vaksin kepada jema’ah haji yaitu vaksin mengenistis dan vaksin untuk menangkal penyebaran virus mers.

Untuk mengantisipasi penyebran virus mers dan dan sejumlah virus yang kerap mengancam para jema’ah haji, kepala dinas kesehatan kabupaten Lombok Tengah, dr. nurhandini eka dewi, tegaskan jika pihaknya bersama dengan penyenggara haji pada tahun ini mewaspadai sejumlah penyakit, yang berpotensi menjangkiti calon jema’ah haji asal kabupaten lombok tengah, terutama virus berbahaya dan mematikan virus mers yang sangat rentan bisa menyerang para calon jema’ah haji. Karena semua jema’ah haji akan kontak langsung dan bersentuhan dengan semua jema’ah dari seluruh dunia termasuk/ dari negara yang suspek virus mers, sehingga pihaknya harus, memproteksi para jema’ah haji itu.

Tercatat dari data dinas kesehatan kabupaten lombok tengah, terdapat, salah satu jemaah umroh asal kabupaten lombok tengah, yang pulang ketanah air beberapa waktu lalu, diduga saspek, mers, karena ketika, diperiksa oleh tim kesehatan dari kementrian kesehatan pusat (kkp) Bandara International Lombok (BIL) badannya, demam tinggi, sehingga dimasukan di ruang, isolasi RSUD Provinsi Ntb.

Ditambahkan dr. Eka menegaskan beruntung para jema’ah umroh yang diduga suspek, mers itu sudah ditangani dan sudah terbebas dari virus mers setelah mendapatkan perawatan medis. Namun kendati demikian suku dinas kesehatan akan terus memantau nantinya jika jema’ah haji sudah pulang ke tanah air hingga dua minggu lamanya guna memastikan terbebas dari virus mers dan virus yang lainya.

Sementara itu calon jema’ah haji asal Lombok Tengah yang akan di berangkat tahun ini, sebanyak 699 orang dan ditambah 23 tiga orang cadangan. sehingga total keseluruhan calon jema’ah haji lombok tengah 722 calon jemaaah haji.|003|002|