Pasar Seni Mandalika Resort Menjelma menJadi Kandang Kerbau
dibaca 2,024 kaliRADIO LOMBOK FM – Pasar seni di Desa Kute kecamatan Pujut Lombok Tengah berubah menjadi kandang sapi dan kerbau milik warga di atas lapak pedagang.
Puluhan lapak pedagang yang akan dijadikan sebagai tempat berjualan segala jenis kerajinan dari masyarakat selatan pulau Lombok Tengah itu tidak di pergunakan oleh para pedagang, tanpa alasan yang jelas.
Pasar seni yang terletak di kawasan Mandalika Resort Kute kecamatan Pujut kabupaten Lombok Tengah, kini berubah fungsi menjadi kadang kerbau, puluhan kerbau milik warga berkeliaran di lapak pedagang dan diareal pasar seni.
Lapak pedagang yang sejatinya akan dipergunakan sebagai tempat para pedanggang berjualan, namun tidak dipergunakan oleh para pedagang di desa Kute Lombok Tengah dengan alasan yang tidak jelas.
Sejumlah bangunan di areal pasar seni rusak, dan salah satu bangunan yang dulunya dijadikan kantor dan pos jaga terlihat terkunci dan tidak berpenghuni.
Semua paslilitas dipasar senipun tidak terawat, hanya kerbau saja yang berkeliaran mencari makan di areal pasar seni.
Kepala dinas koprasi dan perdagangan kabupaten Lombok Tengah Amir Husain yang di temui di ruang kerjanya Kamis [3/09/2015] mengatakan, pasar ini akan di tertibkan jika tidak dimanfaatkan oleh masyarakat, karena merupakan kewenangan dari pihak kecamatan.
‘’Sudah kita lakukan koordinasi dengan pak camat pujut, dan akan dilakukan penertiban karena kita sudah memberikan tempat kepada para pedagang, tetapi sepertinya ada yang memanfaatkan ada yang tidak,’’ jelas Amir Husain.
Menanggapai persoalan itu, salah satu warga desa Kute yang enggan di sebut namanya, menuturkan jika permasalahan pasar seni ini sudah berlangsung lama, pemerintah daerah dalam hal ini tidak trasparan apakah pengelolaannya dibawah kecamaatan atau ke Deskoperindag kabupaten Lombok Tengah, sehingga warga yang ingin menempati pasar seni itu menjadi bingung, harus mengurus ke dinas atau ke kecamatan.
Pasar seni yang sudah menelan anggaran ratusan juta rupiah itu,kini terbengkalai tidak terpakai dengan alasan yang tidak jelas.|003|0039|