LOMBOK TIMUR, Lombokfm.com – Polres Lombok Timur menjelang ahir tahun 2015 akan melakukan penyisiran terhadap para pengedar Minuman Keras (Miras) dan narkoba.

Hal itu dilakukan guna untuk mencegah adanya merayakan tahun baru dengan pesta miras dan sabu.

“Sangat rentan memang masyarakat kita merayakan tahun baru dengan pesta miras dan sabu, mengantisipasi hal itu maka polisi harus cepat bergerak untuk mengambil sikap agar hal itu tidak terjadi”, jelas kapolres Lotim melalui kasta narkoba AKP. Arjuna Wijaya rabu 30/12/2015 saat di wawancarai Lombokfm di kantornya.

Katanya Arjuna beberapa hari yang lalu ke polisian juga mengamankan 6 karung miras yang di dapat di desa Labuhan Haji.

” Kemarin-kemarin saja kita mengamankan miras sebanyak 6 karung, dan kata pemiliknya miras itu di droping dari mataram”, paparnya.

Dikatakan, pengungkapan kasus narkoba di tahun 2015 sebanyak 16 kasus 27 tersangka, 12 diantara tersangka sudah ingkrah, dan 4 tersangka lagi sedang peroses sidik. “Jaringan Masbagik yang tertanggkap beberapa bulan lalu yang masih dalam tahap sidik”, ujarnya.

Perbandingan pengungkapan kasus narkoba hususnya di tahun 2014 dengan 2015 dikatakannya di tahun ini lebih banyak pengungkapan dan kurang penangkapan, sedangkan tahun 2015 banyak penangkapan namun kurang pengungkapan.

” Untuk pengungkapan tahun ini lebih banyak daripada tahun sebelumnya”, jelasnya.

Sementara target oprasi sendiri diakuinya memang sudah ada titik-titik lokasi tertentu yang akan menjadi sasaran oprasi tahun baru, namun secara spesifikasinya sangat di rahasiakan, paparnya. |007|36|