LOMBOK TENGAH,lombokfm.com – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016 Kabupaten Lombok Tengah, diperkirakan bisa segera direalisasi pada Bulan Januari 2016. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, Drs.HL.Supardan,MM,Selasa (8/12) 2015 kepada sejumlah wartawan.

Lombok Tengah, merupakan kabupaten tercepat nomor 3 dalam hal menyelesaikan dokumen APBD tahun 2016-nya setelah Lombok Barat dan Kota Bima. Menurut rencana selasa sore, APBD tahun 2016 tersebut akan dievaluasi oleh Gubernur.”Jadi kalau dievaluasi sesuai jadwal itu, maka januari sudah masuk DPA,”Katanya.

Untuk itu, sekitar tanggal 15 Januari 2015 menurut Sekda, anggaran 2016 sudah bisa dimamfaatkan untuk membiayai dan melaksanakan program. Bila disbanding dengan tahun sebelumnya peningkatan APBD cukup signifikan.”Dari Rp.1,669 Triliun tahun 2015 meningkat menjadi Rp.1,783 Triliun pada tahun 2016,”Ungkapnya.

Untuk memajukan dunia pendidkan di Lombok Tengah, Dinas Pendidkan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) lanjut Sekda, pada tahun 2015 mengelola anggaran hampir sebesar 43,33 persen dari anggaran tahun 2015 sebesar Rp.1.669 Triliun tersebut.”Untuk tahun 2016 nanti, lebih meningkat lagi namun itu termasuk belanja langsung dan tidak langsungnya,”Jelas Sekda.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya sendiri ungkap Sekda, menjadi istansi yang paling rendah serapanya yakni sekitar 54 persen dari anggaran yang dikucurkan. Hal itu terkait persoalan teknis dan sangat prinsip yang ada di RSUD tersebut.”Seperti pembelian obat-obatan itu tidak sembarangan,”Terangnya.

Namun terkait dengan kegiatan fisik, progress dari pembangunan rata-rata dimasing-masing SKPD sudah melebihi dari kemajuan keuanganya dan rekanan-rekanan yang ada tinggal mencairkan dana. Kalau dipersentasekan, kegiatan fisik sudah mencapai sekitar 87 persen hingga 90 persen.”Untuk itu sesuai laporan dan arahan penjabat bupati kita fokus disitu, harapanya akhir desember semua program pembangunan 95 persen selesai,”Tandas Sekda.|001|59|.