Komisioner KPU KLU Ajak Warga Mengawal Data Pemilih
dibaca 1,178 kaliRADIO LOMBOK FM – Salah seorang komisioner Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lombok Utara (KPU-KLU), Abdul Karim mengajak semua pihak dan warga untuk mengawal data pemilih agar benar-benar akurat dan valid.
Ajakan tersebut disampaikan pada saat pleno rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) kecamatan Bayan 29/9. Menurutnya, rekapitasi ini merupakan tahapan Pemilukada yang sudah ditetapkan, bahwa tanggal 29-30 September dilakukan DPSHP ditingkat kecamatan, dan tanggal 1-2 Oktober dilanjutkan rapat pleno ditingkat KPU kabupaten.
Terkait dengan adanya perbaikan dan masukan dari semu pihak, Abdul Karim menyampaikan teima kasih, karena semua masukan dan saran itu adalah untuk kebaikan bersama. “Apa yang disampaikan oleh berbagai pihak adalah merupakan masukan bagi kita bersama. Dan ini sudah dapat dibuktikan para rapat pleno tingkat kecamatan, bahwa beberapa data tambahan sudah dimasukkan kedalam DPSPH, dan data yang ganda sudah dihilangkan atau dibuang dari daftar pemilih”, katanya.
Ia menjelaskan, bila Daftar Pemilih Tetap (DPT) sudah ditetapkan KPU KLU, kemudian dibelakang hari ada tambahan, maka itu dapat diakomodir melalui Daftar Pemilih Tambahan (DPT1). “Kalau ada warga yang sudah memenuhi syarat tetapi tidak terdaftar dalam DPT, masih ada mekanisme lain yang bisa dilakukan, yaitu yang bersangkutan dapat menunjukkan identitasnya seperti KTP atau lainnya 1 jam menjelang pemungutan suara”, jelasnya.
Ditanya soal ditemukan data pemilih ganda, Abdul Karim mengaku, karena data itu sudah ada pada sistem informasi pemilih. Dan sistem itu sudah teraplikasi dari KPU pusat yang diatur dalam UU. Selain itu karena masyarakat di Dayan Gunung ada istilah “peramak” atau mengambil nama anaknya yang pertama, padahal nama aslinya berbeda. “Kan kalau sudah nikah dan memiliki anak, biasanya dipanggil dengan nama anaknya yang pertama, dan ini yang kita temukan, serta teman-teman mengetahui itu sebenarnya”, kata jebolan Ponpes Nurul Bayan ini.
Selain itu, kata Abdul Karim, KPUD menerima DP4 itu dari pemerintah yaitu Depdagri ke Dukcapil KLU. Dan semua data itu sudah di croschek lagi. “Yang utama adalah daftar pemilih itu harus benar-benar valid dan akurat, sehingga kita butuh masukan dari semua pihak sebagai bentuk kebersamaan kita mengawal demokrasi di KLU. Saya juga berharap, khususnya di Kecamatan Bayan jumlah yang menggunakan hak suaranya harus tetap tinggi agar angka golputnya sedikit, dan ini merupakan bagian dari tugas penyelenggara untuk mensosialisasikannya”, tandas Abdul Karim.
Sementara camat Bayan yang ditemui terpisah minta kepada wajib pilih baik tim sukses ataupun relawan kedua pasangan untuk menciptakan Pemilukada ini aman, damai dan lancar. “Saya harapkan, agar Pemilukada KLU ini aman dan damai, serta bagi pelaksana Pemilukada baik PPK, PPS, Panwascam supaya menjalankan tugas sesuai dengan fungsi masing-masing”, harapnya. 004| 020|