RADIO LOMBOK FM, LOMBOK TIMUR – Terkait info yang didapatkan dari salah seorang kader partai Gerindra lalu dituturkan kepada Dewan Perwakilan Cabang (DPC) partai tersebut, bahwa pihak Bakesbangpoldagri lakukan pembekuan terhadap pencairan uang pembinaan partai, dugaan atas perintah anggota fraksi gerindra.

Mendengar hal itu DPC Partai Gerindra Lotim Sawaludin langsung datangi kantor Bakesbangpoldagri bersama Sekjen, BPP, dan para PAC untuk lakukan klarifikasi apakah benar dana pembinaaan partai dibekukan. ‘’yang membekukan dana pembinaan ini siapa, para anggota fraksi, kuasa hukum fraksi, mereka tidak ada kapasitas dalam hal ini’’, jelasnya DPC Partai Gerindra Sawaludin kepada RADIO LOMBOK FM, Senin 9/5/2016.

Dikatakannya, dana pembinaan partai tersebut diperuntukkan untuk para kader dan yang ada didalam tubuh partai itu sendiri. Selain itu dana tersebut sangat penting untuk pembesaran partai politik.

Disebutnya Sawaludin, padahal dari dirinya dan teman-teman yang lain tidak pernah meminta uang dari fraksi, agar menyerahkan uang fraksi yang menjadi iuran wajib sebenarnya. ‘’padahal mereka di fraksi Gerindra tidak pernah diberatkan, hanya saja diminta untuk disiplin jalani kinerja sesuai aturan’’, jelasnya. Ia menuding bahwa ke 5 anggota fraksi Gerindra tersebut lakukan perbuatan indispliner kembali, perongroangan kewibawaan partai.

Seharusnya mereka tidak boleh melakukan tersebut, terlebih melanggar kebijakan partai. Saprudin kepala bakesbangpoldagri yang menemui langsung menjawab, dan mengakui dalam hal itu tidak ada pembekuan, melainkan penundaan, namun penundaan tersebut tetap akan dicairkan uang pembinaan partai tersebut. Dengan begitu ia meminta agar para pihak partai tidak salah mengartikan, dan terkait entah persoalan apa ditubuh partai gerindra dirinya tidak ingin tau. ‘’jadi tidak ada pembekuan, dan masalah partai saya tidak mau tau dan itu bukan urusan saya’’, katanya. (002)(016|