RADIO LOMBOK FM, Lombok Tengah – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Selasa (14/6) 2016 lakukan rapat koordinanasi pemenuhan hak dan perlindungan anak di Ruang Tastura I Kantor Bupati Lombok Tengah.

Asisten I Setda Lombok Tengah, Ir.H.L. Moh.Amin yang bertindak sebagai pimpinan rapat pada kesempatan tersebut menyampaikan, rapat itu sekaligus untuk persiapan dalam rangka pelaksanaan hari anak nasional yang akan dilaksanakan di Lombok Tengah.

”Secara kebetulan, MTQ tingkat nasional untuk anak-anak dan remaja juga dilaksanakan di Lombok Tengah, jadi pas,”Ujar Ir.H.L. Moh.Amin. Demi kebaikan rohaniah dan duniawi anak lanjut Asisten I, maka semua komponen harus berbicara dan memberikan solusi tentang bagaimana agar kebutuhan dan hak-hak anak bisa terpenuhi.

Termasuk juga bagimana memberikan perlindungan penuh kepada mereka.” Pada bulan mei yang lalu kami sudah mencanangkan diri sebagai kabupaten menuju kabupaten layak anak yang salah satu indikatornya itu sudah terekam dalam RPJMD 2016-2020,”jelas Ir.H.L. Moh.Amin.

Kolaborasi dengan kementerian PMK kedepan lanjut Asisten I, diharapkan bisa memberikan inspirasi bagaimana perlindungan dan pemenuhan kebutuhan anak di Indonesia walau dalam porsi yang berbeda-beda. “Kita berharap tidak aka nada lagi anak yang dititip oleh orang tuanya.

Dititip karena orang tuanya ke Saudi, Malaysia dan atau yang lainya. Apalagi begitu banyak anak yang tak punya identitas,”Katanya. Untuk itu kata Asisten lagi, seluruh anak sekolah yang tidak memiliki identitas dasar salah satunya akta kelahiran, maka wajib dibuatkan.

Perkara orang tuanya punya akta nikah atau belum, hal itu tidak menjadi soal karena diganti dengan pernyataan mengenai kebenaran telah melahirkan anak oleh orang tuanya dan diketahui saksi.

Sementara itu, Deputi Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak, Kementerian Koordinator PMK, RI DR. Marwan Sukarmin, M.Sc menyampaikan, baru kali ini kementerianya diberikan tugas secara langsung terkait dengan soal pemenuhan hak dan kebutuhan anak tersebut, padahal kementerian itu merupakan kementerian koordinator.

”Maka ini sangat berbeda, kita ditugaskan secara langsung untuk melaksnakan hal ini,”Jelasnya. Marwan menjelaskan, pada tanggal 23 juli nanti di mataram, akan dilakukan peringatan hari anak nasional.

Namun banyak yang mengusulkan untuk dilaksanakan di Lombok Tengah, apalagi pelaksanaan MTQ Nasional tingkat anak juga dilakukan di Lombok Tengah.

” Ada dua skenario yang akan dilakukan, kami menghadiri program peduli dan yang lainya karena tentatipnya juga belumm saya tahu didaerah. Inilah yang ingin kita tahu,”Terangnya.|001|