RADIO LOMBOK FM – Penantian panjang jema’ah calon haji asal Lombok Tengah yang sempat tertunda akibat tolak sistem, Kini bisa bernafas lega, seteleh kementrian agama wilayah kabupaten Lombok Tengah,
memberangkatkan JCH yang sempat tidak keluar visanya akibat salah sistem atau tolak sistem yang diterapan oleh kerajaan Arab Saudi melalui elektrionik haji (E-haji).

Para JCH asal Lombok Tengah ini di lepas secara resmi oleh aisten 1 sekretariat daerah kabupaten Lombok Tengah M. Amin di halaman kantor bupati Lombok Tengah Jum’at sore (4/09/2015). Asisten 1 berpesan kepada para jema’ah haji untuk mendoakan Pilkada kabupaten Lombok Tengah supaya aman dan damai.

‘’Sekarang ada pilkada kita meminta jema’ah haji mendoakan supaya Pilkada aman dan damai,’ pinta Amin dihadapan para JCH Loteng
Keluarg jema’ah calon haji kloter 10 kabupaten Lombok Tengah usai pelapasan berebut ingin bersalaman dengan para jema’ah calon haji yang akan diberangkatakan ke asrama haji Mataram.

Para keluarga ini terharu karena kerabatnya bisa berangkat haji setelah sempat di tunda beberapa minggu akibat tolak sisitem sehingga visa dari jema’ah calon haji tidak bisa diterbitkan oleh kerajaan Saudi Arabia.

Sebanyak 14 calon jema’ah haji diberangakatkan,empat diantaranya merupkan jema’ah caloan haji yang sempat tertunda visanya, namun setelelah adanya komunikasi dari pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi mereka akhirnya diberangkatkan setelah visanya keluar, namun masih ada tersisa 3 jema’ah haji asal Kabupaten Lombok Tengah yang masih belum bisa diberangkatkan karena visanya belum kerluar, dan akan diberangkatkan pada tanggal 16 September jika visanya positif keluar.

“Yang sekarang ini 14 orang termasuk JCH yang tertunda karena visanya belum keluar akibat tolak sistem, dan satu diaantaranya menunda keberabngkatan, karena ingin berangkat dengan pasangannya,’’ ungkap Nasri Anggara.

Sampai saat ini calon jema’ah haji yang sudah tiba di Madinah berjumlah 681 dari 697 dan sisanya akan diberangkatkan melalui embarkasi Makasar sembari menunggu visa mereka keluar, sedangkan 3 diantaranya meninggal ketika sedang menunaikan sholat dzuhur dalam perjalanan menuju Makkah.|003|0042|