RADIO LOMBOK FM, LOMBOK TIMUR- Ujian Nasional (UN) saat ini tak lagi menjadi momok menakutkan dan dijamin murni tanpa ada kecurangan. Pasalnya nilai UN bukan penentu seorang siswa lulus atau tidak. Pihak sekolah berwenang penuh menentukan siswanya lulus atau tidak.

Berbeda dengan UN tahun silam, ada dugaan oknum guru ikut berperan membantu siswa menjawab soal hingga dugaan jual beli kunci jawaban, demi kelulusan anak didiknya.

Demikian disampaikan Kepala sekolah SMAN 1 Suela Akramuddin, ia mengatakan terkait bocoran soal dan kunci jawaban saat ini dijamin tidak ada. “UN tahun lalu mungkin saja bisa terjadi kecurangan seperti itu, namun untuk saat ini saya yakini tidak ada, sebab UN kali ini tidak menentukan kelulusan siswa” jelasnya pada RADIO LOMBOK FM, Senin 4/4/2016.

Dia melanjutkan, nilai UN yang disebut dengan Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN) hanya dimanfaatkan untuk persyaratan masuk perguruan tinggi, atau minimal untuk persyaratan masuk kerja.

Hal serupa juga disampaikan Asmawi Kepala MA NW Ketangga, mengatakan. Pelaksanaan UN dijamin murni, tidak ada campur tangan pihak guru pada siswa. “tidak ada kecurangan pada UN ini, sebab yang menentukan kelulusan siswa adalah hasil nilai Ujian Sekolah dan nilai raport serta perilaku siswa selama disekolah” ujar Asmawi.

Kendati demikian pihak sekolah juga tidak akan sembarangan meluluskan seseorang jika tak memenuhi kriteria penilaian. “Jadi jangan berpikiran seperti itu, kita pihak sekolah bersikap objektif dalam memutuskan sesuatu itu” ujarnya kepada RADIO LOMBOK FM. |006|007|