RADIO LOMBOK FM, LOMBOK TIMUR – peringati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) cabang Selong Kabupaten Lombok Timur turun aksi dikesempatan tersebut para massa aksi mendatangi kantor Dikpora, untuk meminta pihak Dikpora menangani pendidikan dengan serius.

Di sepanjang jalan  menuju kantor Dikpora Lotim massa aksi terus menyerukan reformasi pendidikan di kabupaten Lombok Timur yang sudah tercemar dengan sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab dari persoalan jual beli soal hingga persoalan narkoba di dunia pendidikan.

Hendrawan Syahputra selaku ketua umum HMI cabang Selong dalam tuntutannya mengatakan, kondisi pendidikan saat sekarang masih buruk, sehingga mencoreng wajah pendidikan di Lotim khususnya. Padahal berbicara anggaran, tentu sangat banyak di Dikpora tersebut, tapi faktanya kualitas pendidikan masih saja amburadul dan bobrok.

‘’Mana anggaran yang besar  20 persen dari APBD untuk dunia pendidikan.’’ ungkap Hendrawan ketua HMI cabang Selong

Selain itu Hendrawan menilai banyaknya lembaga pendidikan yang bermunculan saat ini ternyata tidak mampu membawa regenerasi kearah yang lebih baik, pasalnya masyarakat di Lotim khususnya semakin banyak menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI), peranan lembaga sekolah yang banyak bermunculan itu patut dipertanyakan.

Kemudian dikesempatan itu juga dia menyinggung terkait tersangka pemakai sekaligus pengedar narkoba yang masih duduk dibangku SMP beberapa minggu lalu, kejadian itu sangat mencoreng wajah pendidikan, dan hal itu sangat disayangkan.

Meihat fenomena buramnya pendidikan di kabupaten Lombok Timur maka  Dikpora harus mengambil tindakan  tegas untuk melakukan pemberantasan narkoba di kalangan pelajar, dan hal itu tidak boleh ada pembiaran oleh dikpora.

Kami meminta dikpora untuk serius menyelesaikan persoalan pendidikan di kabupaten Lombok Timur pasalnya dari praktek jual beli soal pada UNBK kemarin hingga pengedar dan pecandu narkoba sangat  marak,’ teriak korlap hendrawan di depan kantor Dikpora Lotim.

Namun setelah bebrapa jam para mahasiswa dari HMI cabang Selong itu berorasi tidak ada satupun dari perwakilan dikpora menemui mereka hingga mereka membubarkan diri dengan aman dan tertib dengan pengawalan ketat dari polisi setempat. |007|002|