RADIO LOMBOK FM, MATARAM- Ratusan warga yang ada di Lingkungan Kampung Bugis Ampenan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat yang terkena dampak air laut pasang, berusaha menyelamatkan alat tangkap ikan mereka, seperti jaring dan perahu.

Warga mengeluhkan lambannya bantuan dari pemerintah pasalnya hingga hari ini mereka belum menerima bantuan. Padahal kejadian ini sudah terjadi lebih dari satu minggu. Salah seorang warga Kampung Bugis, Zaenudin mengatakan, warga untuk hari ini hanya bisa berjaga-jaga di depan rumah mereka sambil mengamankan perahu-perahu mereka. “Mengamankan perahu, ini semuanya di jalan bukan di pantai lagi perahu-perahu itu di jalan semua, ditarik ke jalan, dibongkar supaya selamat”, ungkap zaenudin kepada RADIO LOMBOK FM di Ampenan (31/05/2016).

Zaenudin menambahkan ia bersama warga lainnya hampir semalaman tidak tidur karena takut gelombang naik dan menyapu rumah-rumah mereka, pasalnya ketinggian gelombang semakin tinggi bahkan sudah mencapai lebih dari 3 meter.

Kepala Lingkungan Kampung Bugis Ampenan, Heri mengatakan, dari pihak BPBD Kota Mataram juga pernah turun namun hanya memberikan bantuan berupa karung itupun jumlahnya masih sangat sedikit dan untuk bantuan logistik lainnya belum didapatkan.

“Sudah tadi malam hanya memberikan karung saja, memberikan karung, tadi saya bel (telpon) untuk minta tambahan karena kalau seratus saja masih kurang, (kalau bantuan logistic lain?) belum ada dari Pemda ini”, ungkap Heri kepada RADIO LOMBOK FM di Ampenan (31/05/2016).

Heri mengharapkan kepada pemerintah atau pihak terkait, supaya bagaimana caranya bantua itu disegerakan karena warga sudah sangat membutuhkan. “Pemerintah yang terkait dalam bidang bencana ini supaya cepat lah diberikan bantuan logistiknya”, pungkas Heri (006).