RADIO LOMBOK FM, Lombok Timur – Terkait penyelidikan dugaan penyelewengan Anggaran Dana Desa (ADD) Desa Sepit Kecamatan Keruak yang berjumlah Rp.150 juta tahun anggaran 2015, sekarang sedang berlangsung.

Terkait tersangka sendiri pihak ke polisian belum bisa memastikan siapa tersangka atas penyelewangan ADD tersebut. Penyelewengan ADD diketahui oleh pihak inspektorat setelah lakukan pemeriksaan beberapa waktu lalu. ‘’kita masih dalam tahap penyelidikan kasus ini’’, singkatnya Kapolres Lombok Timur melalui Kasatreskrim AKP Wendy Octariansyah, SIK kepada RADIO LOMBOK FM, Senin 13/6/2016.

Lanjut Wendy, untuk mengetahui lebih jelas atas dugaan penyelewengan dana desa tersebut, pihaknya sudah memeriksa puluhan orang termasuk para tukang. Dari keterangan para tukang tersebut mengakui bahwa mereka tidak pernah diupah. ‘’kita periksa para tukang karena peroyek uang Rp.150 juta itu salah satunya bentuk fisik’’, katanya.

Terkait pemanggilan lanjutan katanya terus pihaknya akan lakukan untuk mengetahui siapa yang menjadi tersangka dalam dugaan kasus tersebut. ‘’tapi untuk sekarang belum ada tersangka, karena masih dalam tahap memintai keterangan terhadap orang-orang yang terlibat di dalamnya’’, jelasnya kembali. |002|023|