RADIO LOMBOK FM, Lombok Tengah – Bupati ajak warga Kecamatan Batukliang Utara untuk ramaikan jalan dengan berjualan olahan potensi desa masing-masing. Hal itu untuk memancing wisatawan yang berkunjung ke Lombok singgah ke kecamatan Batukliang Utara, membeli potensi desa yang ditawarkan tersebut.

Ajakan itu disampaikan Bupati, HM.Suahili, FT.SH.MM pada Safari Silaturrahim Ramadhan 1437 H yang dilakukanya dikecamatan tersebut beberapa waktu lalu.

Dengan aneka hasil bumi yang dimiliki oleh wilayah Batukliang Utara lanjut Bupati, maka berbagai macam kuliner olahan mestinya bisa menjadi andalah masyarakat Batukliang Utara.

Bupati mengajak warga tidak hanya sekedar menjual hasil perkebunan yang dimiliki seacara langsung, namun diolah menjadi makanan yang bisa lebih bernilai ekonomis.”

Kita tahu disini banyak pisang, duren, nangka dan juga rambutan. Nah jangan langsung dijual begitu saja, jadi murah harganya kalau dijual langsung,”Ujar Bupati.

Maka tugas Dinas Koperasi dan UKM untuk mengarahkan warga, agar mau dan mampu mengeloah setiap hasil kebun berupa buah-buahan dan apa saja yang ada diwilayah kecamatan Batukliang Utara tersebut.

Ia mencontohkan, pisang bisa diolah menjadi cemilan yang kemudian dikemas dalam plastik yang cantik serta awet dan bisa sebagai oleh-oleh.”Begitu juga dengan duren serta yang lainya, harus dipikirkan untuk diolah menjadi hal yang lebih enak dan bisa dijadikan oleh-oleh,”Jelas Bupati.

Setelah itu lanjut Bupati, maka hasil olahnya dijual disepanjang jalan akses menuju destinasi wisata yang ada di wilayah Batukliang Utara tersebut. Seperti jalan menuju Benang Stokel dan Benang Kelambu.

Berikut juga jalan menuju pintu masuk trancking rinjani baik di Desa Aik Berik dan juga yang ada di Desa Lantan.”Dengan banyaknya warga berjualan seperti itu, maka akan menacing wisatawan yang datang ke Lombok ini untuk mencari keberadaan jualan ini untuk dijadikan sebagai pusat oleh-oleh kuliner yang ada di utara ini,”Terangnya.

Hal itu lanjut Bupati, juga bisa berdampak kearah pembangunan yang lain seperti diperlebarnya jalan dan pembangunan-pembangunan lainya yang akan mendukung apa yang menjadi potensi yang dikembangkan oleh masyarakat.

“Misalnya, saat warga sudah mulai berjualan dipinggir jalan dan membuat jalan menjadi ramai dan sempit, maka bukan mustahil jalan itu dipercepat pelebarannya,”Tandas Bupati.|001|